Peran Pemuda dalam
Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Gelombang kedua pandemi COVID-19 di Indonesia sudah
menunjukan penurunan. Dari data yang ada menunjukkan bahwa kasus virus corona
ini menurun dari puncaknya pada tanggal 17 Juli 2021.
Pandemi yang berlangsung selama kurang lebih hampir 2 tahun
ini menjadikan pelajaran dan pengalaman bagi seluruh dunia. Dengan berdampaknya
virus corona ini terhadap segala sektor yang ada membuat pemerintah maupun
lapisan masyarakat berusaha membenahi atau mengantisipasi terjadinya gelombang
ke-3.
Pemerintah berfokus pada kebijakan Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada level 1, 2, dan 3 yang diterapkan di beberapa
kota dan kabupaten. Pada saat ini tidak ada daerah yang berkategorikan level 4.
Pemerintah juga dengan program Pertumbuhan Ekonomi Nasional
(PEN) telah menargetkan pada kuartal IV (periode Oktober-Desember) harus
melebihi 6 persen untuk mencapai target keseluruhan tahun 2021 sebanyak 4
persen.
DItengah pandemi Covid-19 yang berpengaruh terhadap perekonomian
masyarakat, peran pemuda sangat dinantikan untuk menjawab tantangan tersebut.
Pemuda sebagai ujung tombak bangsa harus dapat menganalisis
dan mempelajari terhadap perubahan yang terjadi di masa pandemi ini baik dalam
aspek ekonomi maupun lainnya.
Pemuda yang mempunyai kreatifitas tinggi, mandiri, dan kemampuan
berinovasi juga memiliki peran yang sangat penting dalam pemulihan ekonomi dan
mampu beradaptasi ditengah situasi pandemi Covid-19 yang belum usai ini.
Pemuda juga harus berpartisipasi sebagai generasi millenial dalam
era digital, yaitu millenial sebagai digital tallent, pelaku usaha,
sekaligus sebagai potensi pasar dalam negri.
Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, Indonesia sangat
membutuhkan digital tallent yang mampu beradaptasi dengan teknologi
digital dan memahami akan keberadaan industri 4.0. Membekali diri dengan
berbagai ilmu pengetahuan diyakini pemuda dapat menyelesaikan tantangan
tersebut.
Dengan kreatifitas dan inovasi, pemuda diharapkan dapat mengahadapi
pandemi Covid-19. Pemuda dapat memanfaatkan media sosial sebagai peluang
berwirausaha. Dan keahlian yang dimilikinya pemuda diharapkan dapat mengembangkan
usahanya sehingga dapat mengidentifikasi perubahan konsumen dimasa pandemi dan
pasca pandemi kedepan.
Yang terakhir, untuk mendukung proses Pertumbuhan Ekonomi
Nasional diharapkan pemuda mencintai produk lokal dan mengutamakan produk
lokal. Karena jika bukan kita sendiri maka akan sulit untuk menumbuhkan
perekonomian bangsa ini. Dan juga dengan teknologi yang ada pemuda diharapkan
dapat memperluas potensi pasar ke luar negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar